Olivia Wiswanti Minta Perubahan Anggaran 2025 Lebih Pro-Rakyat
Puruk Cahu, LintasNusantara24.com— Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2025 resmi disampaikan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (19/8).
Dokumen rancangan itu mencatat adanya penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat yang menyebabkan defisit. Kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam memilih program pembangunan.
Anggota DPRD Murung Raya, Olivia Wiswanti, S.E., menegaskan bahwa perubahan anggaran harus benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai ada program yang tidak mendesak justru lebih diutamakan. Anggaran harus diarahkan untuk menjawab kebutuhan warga,” ucap Olivia.
Menurutnya, bidang pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial tetap harus menjadi prioritas utama meski anggaran terbatas. “Kalau pelayanan publik terjaga, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pasti meningkat,” tambahnya.
Olivia juga menyoroti masih adanya hambatan administrasi yang mengakibatkan penyerapan anggaran lambat. Ia mendorong setiap OPD untuk lebih disiplin dalam pelaksanaan kegiatan.
“Pembangunan harus selesai tepat waktu dengan hasil yang berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, Olivia menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses perubahan anggaran. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat ikut mengawasi agar pembangunan berjalan sesuai rencana.
(LAN)
Tags
DPRD MURUNG RAYA