Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Minta Pemerintah Fokuskan KUPA-PPAS pada Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Minta Pemerintah Fokuskan KUPA-PPAS pada Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Puruk Cahu, LintasNusantara24 . Com— Pemerintah Kabupaten Murung Raya menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025 kepada DPRD Murung Raya melalui rapat paripurna, Selasa (19/8).

Dalam rancangan tersebut, tercatat adanya penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat sekitar Rp99 miliar. Kondisi ini dinilai menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan pembangunan.

Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., S.P., M.M., M.A.P., menekankan bahwa perubahan KUPA-PPAS harus diarahkan pada penguatan stabilitas ekonomi daerah. Menurutnya, sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat perlu menjadi prioritas utama.

“Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah harus lebih selektif menentukan program prioritas. UMKM, pertanian, ekonomi kerakyatan, dan sektor jasa harus diberi perhatian agar perputaran ekonomi tetap berjalan,” ujar Bebie.

Ia juga menyoroti rendahnya penyerapan anggaran pada pertengahan tahun yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi serta pelayanan publik. “OPD perlu bekerja lebih efektif, mempercepat proses lelang, namun tetap menjaga kualitas pekerjaan,” tegasnya.

Bebie memastikan DPRD siap mengawal pembahasan KUPA-PPAS Perubahan agar anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan mendesak masyarakat. “Dengan perencanaan matang dan disiplin pelaksanaan, manfaat pembangunan bisa dirasakan luas oleh warga Murung Raya,” pungkasnya.

(LAN)