Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24- Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Akhirudin menyatakan dukungannya terhadap langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menertibkan pelajar yang kedapatan membolos saat jam sekolah. Ia juga menyerukan peningkatan pengawasan terhadap lokasi-lokasi yang kerap menjadi titik rawan aktivitas kenakalan remaja.
Dalam patroli yang dilakukan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Murung Raya baru-baru ini, ditemukan sejumlah pelajar sedang berada di objek wisata Air Terjun Liang Pandan saat jam belajar berlangsung. Petugas langsung memberikan pembinaan dan mengembalikan para pelajar tersebut ke sekolah masing-masing.
"Tindakan cepat ini patut diapresiasi. Bolos sekolah bukan hal sepele, itu bagian dari kenakalan remaja dan bisa menjurus pada perilaku menyimpang lainnya jika tidak segera ditangani," ujar Akhirudin Selasa (22/4/2025).
Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PKB) ini menegaskan, upaya membina generasi muda tidak bisa hanya dibebankan kepada sekolah atau aparat saja. Menurutnya, pencegahan kenakalan remaja harus dimulai dari keluarga, diperkuat oleh masyarakat, dan didukung penuh oleh pemerintah daerah.
"Kalau kita biarkan, anak-anak yang bolos ini bisa terbiasa melakukan pelanggaran lain. Ini harus menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga mereka dari pengaruh negatif," tegas anggota dewan dari Daerah Pemilihan I ini.
Tak hanya di jam sekolah, ia juga meminta agar Satpol PP meningkatkan patroli malam, terutama di tempat-tempat publik yang rawan digunakan untuk aktivitas menyimpang, seperti area stadion di kompleks Alun-alun Jorih Jerah.
"Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa lokasi stadion kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan. Tempat umum seperti ini harus diawasi agar tidak disalahgunakan," katanya.
Ia menilai, langkah-langkah pengawasan ini merupakan bagian penting dari komitmen bersama dalam membentuk karakter generasi muda yang sehat, disiplin, dan bertanggung jawab. Pemerintah daerah, kata Rejikinoor, perlu memastikan ruang publik aman dari praktik-praktik negatif yang bisa merusak masa depan anak-anak.(Red)
Tags
DPRD Mura