Anggota DPRD Soroti Kondisi Bundaran Tak Terurus di Jantung Kota Puruk Cahu

Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.A.P., mengkritik tajam kondisi infrastruktur milik Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya yang terbengkalai di kawasan strategis Kota Puruk Cahu. Tepatnya di bundaran muara Jalan Redakan, yang kini dipenuhi semak belukar dan ilalang setinggi hampir satu meter.

Menurut Bebie, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, kondisi tersebut mencoreng wajah kota dan menciptakan kesan buruk terhadap pengelolaan ruang publik oleh pemerintah daerah. Ia menyoroti pentingnya perawatan terhadap bundaran tersebut yang lokasinya sangat vital—berdekatan dengan Pasar Puruk Cahu, Polsek Murung, Kantor Kecamatan Murung, dan Pelabuhan Tira Tangka Balang.

"Saya harap Pemerintah Daerah segera memperhatikan kebersihan bundaran ini. Ini adalah area yang setiap hari dilalui oleh ratusan hingga ribuan orang. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga tamu dari luar daerah," tegas Bebie kepada awak media, Senin (10/2/2025).

Keluhan serupa juga datang dari masyarakat setempat. Seorang warga yang bekerja di sekitar lokasi dan enggan disebutkan namanya mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menyampaikan bahwa banyak warga, termasuk para pedagang, mempertanyakan alasan dibiarkannya semak-semak tumbuh liar di bundaran itu.

"Banyak yang bertanya kenapa rumputnya tidak dibersihkan. Saya sendiri bingung menjawabnya. Ini kan berada di tengah kota," ujarnya.

Masyarakat berharap, pemerintah daerah segera turun tangan membersihkan dan menata ulang kawasan tersebut agar kembali menjadi ikon kota yang layak dan bersih.

"Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kebanggaan dan citra daerah. Orang-orang yang berkunjung ke Puruk Cahu akan menilai dari apa yang mereka lihat pertama kali," pungkas warga tersebut.
(Red)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال