PURUK CAHU, Lintasnusantara24.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Murung Raya sejak Sabtu malam (4/10/2025) mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Dampaknya, beberapa fasilitas umum dan akses jalan mengalami kerusakan serta mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya melaporkan, banjir terjadi di kawasan Jalan SMA Negeri 3 Puruk Cahu, Sungai Lunuk, ruas Jalan Laung Tuhup, Jembatan Tulung, dan Jalan Polubasan. Ketinggian air di beberapa titik menyebabkan pengguna jalan kesulitan melintas dan aktivitas warga menjadi terbatas.
Selain banjir, longsor juga terjadi di wilayah Soko Pal 6, Trans Bahitom, serta jalan menuju Christian Center. Material tanah dan bebatuan menutupi sebagian badan jalan, sehingga akses antarwilayah terganggu.
Kondisi ini diperparah dengan kerusakan Jembatan Senggrahan yang mengalami retakan akibat tekanan air dan pergeseran tanah. Taman Makam Pahlawan (TMP) Murung Raya juga dilaporkan terdampak longsor, dengan sejumlah bagian kompleks makam mengalami retakan di area pemakaman.
Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD Murung Raya bersama aparat terkait telah melakukan peninjauan lapangan dan pembersihan material longsor. Pemerintah daerah juga diminta segera menyiapkan langkah darurat untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang terdampak.
“Kami telah menurunkan tim ke beberapa lokasi untuk melakukan penanganan awal, termasuk memastikan keamanan jalur transportasi serta memantau kondisi jembatan yang retak,” ujar salah satu petugas BPBD Murung Raya, Minggu (5/10/2025).
Pemerintah daerah diharapkan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di wilayah Murung Raya masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
(LAN)
Tags
Pemkab Murung Raya