Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24-Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026. Dengan proyeksi anggaran yang mencapai Rp2,5 triliun, DPRD Murung Raya meminta agar perencanaan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Murung Raya, Johansyah, SE, menegaskan besarnya alokasi anggaran harus diimbangi dengan perencanaan yang efektif dan tepat sasaran. Hal ini dianggap krusial agar pembangunan yang dijalankan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan warga.
“Anggaran sebesar ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui penyediaan layanan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Johansyah, Jumat (24/1/2025).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut Musrenbang 2026 sebagai momentum penting untuk memastikan pembangunan berjalan berkesinambungan, selaras dengan visi misi pemerintah pusat hingga daerah. Menurutnya, sejumlah sektor krusial harus menjadi prioritas dalam perencanaan.
“Fokus utama sebaiknya pada pengembangan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta program pelatihan kerja untuk menciptakan lapangan kerja baru. Sektor-sektor ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan juga mendukung stabilitas ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain infrastruktur, Johansyah menekankan pentingnya akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sebagai salah satu cara mengatasi persoalan sosial dan membantu menekan inflasi melalui layanan publik yang berkualitas.
“Harapan kami, hasil Musrenbang ini benar-benar menjadi solusi atas kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini minim perhatian,” ujarnya.
Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Murung Raya 3 yang meliputi Kecamatan Permata Intan, Sungai Babuat, Sumber Barito, Seribu Riam, dan Uut Murung, Johansyah berharap Musrenbang 2026 tidak hanya menghasilkan dokumen perencanaan, tetapi juga benar-benar mengakomodasi aspirasi masyarakat agar program pembangunan membawa manfaat nyata dan merata.
Musrenbang tingkat kecamatan ini menjadi tahap awal dalam penyusunan RKPD Kabupaten Murung Raya 2026, yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kabupaten hingga provinsi untuk integrasi dengan program nasional.(Red)
Tags
DPRD Mura