Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24-Kesenjangan akses terhadap buku pelajaran di wilayah terpencil masih menjadi tantangan serius dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan. Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), H Fahriadi, menegaskan pentingnya distribusi buku pelajaran dan penguatan fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi bagi pelajar di daerah terluar.
“Akses terhadap bahan ajar yang memadai menjadi salah satu tantangan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil,” ujar Fahriadi, Rabu (22/01/2025).
Politikus Partai Nasdem itu mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus memperhatikan distribusi buku pelajaran ke sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kota. Menurutnya, hal ini menjadi kunci agar siswa di wilayah terpencil memiliki kesempatan belajar yang setara dengan daerah lain.
“Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.
Selain distribusi buku, Fahriadi menilai pemeliharaan dan optimalisasi perpustakaan sekolah juga sangat krusial. Ia berharap perpustakaan dapat berfungsi maksimal sebagai sumber literasi, memperluas wawasan siswa, sekaligus mendukung pembelajaran di tengah keterbatasan sarana.
Pemerintah daerah, kata dia, perlu menyusun perencanaan anggaran yang matang untuk pengadaan buku pelajaran dan pengembangan fasilitas literasi sekolah. Dukungan dari pihak sekolah, guru, hingga masyarakat juga dinilainya penting dalam menciptakan pemerataan kualitas pendidikan.
“Semua anak di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu dan merata, sehingga dapat menjadi generasi yang berdaya saing dan berkualitas,” pungkasnya.(Red)
Tags
DPRD Mura