Pemkab Murung Raya Perkuat Kapasitas Pokja PUG untuk Kesetaraan Gender

PURUK CAHU, Lintasnusantara24.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) menggelar kegiatan advokasi dan penguatan kapasitas bagi Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG), Rabu (17/9/2025), di Aula A Kantor Bupati Murung Raya.

Plt. DP3ADALDUKKB, Lynda Kristiane, menjelaskan bahwa PUG merupakan strategi pembangunan untuk memastikan kesetaraan dan keadilan gender melalui integrasi perspektif gender dalam seluruh proses perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi program pemerintah. Pokja PUG dibentuk di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memfasilitasi integrasi gender.

“Perempuan dan anak menjadi salah satu fokus pembangunan. Data 2024 menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Murung Raya 124.291 jiwa, dengan 64.673 laki-laki dan 59.618 perempuan. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Murung Raya 2024 sebesar 68,81%, masih tergolong rendah, sementara Indeks Ketimpangan Gender (IKG) mencapai 0,619,” terang Lynda.

Ia menekankan bahwa keberhasilan PUG memerlukan kolaborasi lintas sektor. Meski telah terbentuk Pokja PUG dan Vokal Point di setiap OPD, pelaksanaan tugas belum maksimal karena sering bergantinya narahubung di setiap kegiatan. “Jika tidak fokus, indeks pembangunan gender kita bisa stagnan atau menurun, sehingga sulit mencapai target nasional,” tambahnya.

Bupati Murung Raya Heriyus melalui Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa PUG adalah amanah undang-undang untuk memastikan pembangunan yang adil dan setara bagi seluruh warga tanpa membedakan gender.

Wabup Rahmanto Muhidin meminta setiap OPD menugaskan minimal dua narahubung atau Liaison Officer (LO) yang ditetapkan melalui SK Bupati agar koordinasi lebih mudah dan data terkait PUG dapat tersampaikan secara konsisten.

“Pembangunan yang responsif gender harus terintegrasi dalam setiap program dan kebijakan. Untuk PUG, bisa dimulai di tahun 2026 melalui program dan kegiatan di masing-masing OPD,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional periode Presiden Prabowo dan Wapres Gibran 2025-2029, termasuk memperkuat sumber daya manusia, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Kabupaten Murung Raya sendiri menargetkan visi menuju “Murung Raya Emas” melalui pembangunan SDM unggul.

Kegiatan ini diikuti sekitar 56 peserta dari OPD, Kabag Hukum, tim LLPD Sekretariat Daerah, serta Vokal Point, dengan narasumber dari Provinsi.

(LAN)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال