Dalam keterangannya, Bebie menilai bahwa pengelolaan arsip merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan hingga tingkat desa. Menurutnya, administrasi yang tertata dengan baik akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah desa.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang secara konsisten mendorong peningkatan kapasitas aparatur desa, khususnya dalam pengelolaan arsip. Ini adalah fondasi penting untuk membangun administrasi yang lebih modern, rapi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bebie.
Bebie juga menekankan bahwa di era digital saat ini, kemampuan desa dalam menyimpan, mengolah, dan menata dokumen dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung berbagai program pembangunan. Ia menyebut bahwa pengelolaan arsip bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi bagian dari strategi besar mewujudkan pemerintahan desa yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh para perangkat desa se-Kabupaten Murung Raya, serta didukung oleh berbagai OPD terkait. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap desa-desa mampu menerapkan sistem pengarsipan yang lebih efektif, baik secara manual maupun digital.
Bebie menambahkan bahwa DPRD akan terus mendorong program-program yang memperkuat kapasitas desa, termasuk pengembangan SDM serta penyediaan fasilitas pendukung administrasi. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Jika arsip kuat, maka administrasi akan semakin hebat. Dan jika administrasi hebat, desa akan lebih maju dan masyarakat akan lebih merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Melalui apresiasi ini, DPRD menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola desa sebagai bagian dari pembangunan daerah secara menyeluruh.
(Pengki)
Tags
DPRD MURUNG RAYA