Fitriadi menilai kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda rutin organisasi perempuan daerah, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan serta kemandirian ekonomi para anggota DWP. Menurutnya, pelatihan kuliner seperti Empek-Empek dan Tekwan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi usaha produktif di tingkat rumah tangga.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu membuka peluang usaha bagi anggota DWP. Pelatihan seperti ini bukan hanya memperkaya keterampilan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Fitriadi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peran DWP semakin strategis dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan keluarga di daerah, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kreativitas dan inovasi dalam bidang ekonomi rumah tangga.
Kegiatan pelatihan yang diikuti puluhan peserta ini berlangsung dengan antusias. Para anggota tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam mengolah bahan, membentuk adonan, hingga teknik memasak yang benar. Produk kuliner khas Nusantara tersebut diharapkan bisa menjadi ikon usaha lokal yang bernilai jual tinggi.
Fitriadi berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar para perempuan di Murung Raya semakin berdaya, produktif, dan mampu menjadi penggerak ekonomi keluarga maupun masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk legislatif, kegiatan pemberdayaan seperti ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak pelaku usaha baru di daerah, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Murung Raya.
(Pengki)
Tags
DPRD MURUNG RAYA