Akhirudin menilai bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam memperkuat peran kader sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, peningkatan literasi kader merupakan faktor kunci untuk mendorong kualitas layanan kesehatan dasar yang lebih optimal.
“Kader posyandu adalah ujung tombak pembangunan kesehatan. Dengan meningkatkan literasi para kader, baik literasi kesehatan maupun digital, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih berkualitas dan lebih sadar akan kesehatannya,” ujar Akhirudin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Jambore Posyandu 2025. Akhirudin menyebut kegiatan seperti ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan kompetensi kader, tetapi juga memperkuat kebersamaan antar kader dari seluruh kecamatan di Murung Raya.
Kegiatan Jambore Posyandu tahun ini diisi dengan berbagai pelatihan, diskusi tematik, dan lomba edukatif yang bertujuan menambah wawasan para kader dalam mengelola posyandu secara efektif. Para kader juga diberikan pengetahuan terkait penggunaan teknologi informasi untuk pencatatan dan pelaporan data kesehatan.
Akhirudin berharap Jambore Posyandu dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya memperkuat peran posyandu dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan gizi masyarakat, serta memperluas akses pelayanan kesehatan dasar.
“Kami di DPRD mendukung penuh kegiatan yang memperkuat kapasitas kader posyandu. Semoga melalui kegiatan ini, kualitas pelayanan kesehatan di Murung Raya terus meningkat,” tutupnya.
(Pengki)
Tags
DPRD MURUNG RAYA