Rapat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD dan dihadiri unsur pimpinan DPRD, Bupati Murung Raya, Forkopimda, serta perangkat daerah dan tokoh masyarakat.
Usai pelaksanaan paripurna, Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mariyanto, memberikan pernyataan mengenai sikapnya terhadap hasil pembahasan Ranperda APBD 2026.
Menurut Mariyanto, proses pembahasan yang dilakukan melalui komisi-komisi hingga Badan Anggaran telah berjalan dengan cukup baik dan penuh kehati-hatian.
“Kami di DPRD berupaya memastikan setiap program yang masuk dalam APBD 2026 benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat. Banyak masukan yang kami serap dari lapangan, dan itu menjadi bahan penting dalam pembahasan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa pemerataan pembangunan menjadi salah satu perhatian utama.
“Harapan kami, APBD 2026 tidak hanya fokus di pusat kota, tetapi juga menyentuh kebutuhan masyarakat di kecamatan-kecamatan dan desa. Infrastruktur dasar, layanan publik, serta penguatan ekonomi harus menjadi perhatian bersama,” tambah Mariyanto.
Terkait penetapan Propemperda 2026, Mariyanto menilai langkah tersebut akan membantu memperjelas arah regulasi daerah untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
“Propemperda memberi pedoman tentang regulasi apa saja yang perlu diprioritaskan. Ini penting agar pemerintah daerah memiliki dasar hukum yang kuat dalam menjalankan program-programnya,” katanya.
Menutup keterangannya, Mariyanto menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal pelaksanaan APBD tahun depan.
“Setelah anggaran disepakati, tugas berikutnya adalah memastikan implementasinya berjalan efektif. DPRD akan tetap mengawasi agar program yang disusun benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat Murung Raya,” pungkasnya.
(Dahli)
Tags
DPRD MURUNG RAYA