Seminar Pencegahan Stunting di Murung Raya, Lynda Kristiane Ajak Ibu-Ibu Jadi Garda Terdepan
Seminar ini menghadirkan lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita, di antaranya Persit, Wara, PKK, Dharma Wanita OPD, organisasi keagamaan, hingga petugas kesehatan dan penyuluh.
Dalam sambutannya, Lynda menekankan bahwa peran ibu-ibu sangat vital dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat. Menurutnya, masa 1.000 HPK merupakan periode emas yang menentukan kualitas hidup seorang anak di masa depan.
“Mencegah stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita peduli tidak hanya pada anak sendiri, tetapi juga anak-anak di sekitar lingkungan. Mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kasus stunting tidak hanya ditemukan di desa, tetapi juga terjadi di kalangan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi ini, kata Lynda, menjadi alarm agar pemahaman gizi dan pola asuh terus ditingkatkan.
Untuk itu, ia mendorong PKK dan Dharma Wanita agar melakukan pendataan balita di setiap desa dan kelurahan. Data tersebut akan menjadi dasar intervensi berupa tambahan pangan bergizi, susu, maupun pendampingan pola asuh.
Seminar ini turut menghadirkan dr. Hanifah sebagai narasumber yang memberikan materi teknis pencegahan stunting. Suasana acara berlangsung hangat dan antusias, mencerminkan komitmen bersama untuk mencetak generasi Murung Raya yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
(Lana)
Tags
Pemkab Murung Raya