PURUK CAHU, Lintasnusantara24.com – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus menegaskan dirinya terbuka terhadap kritik yang bersifat membangun demi kemajuan daerah. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Murung Raya dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025).
“Kritik apa dulu, kalau sifatnya membangun tentu sangat luar biasa. Saya tidak masalah, justru sangat mendukung kritik dari masyarakat. Sebagai pejabat, saya sangat terbuka terhadap kritik yang membangun, tapi bukan yang menjatuhkan,” ungkap Heriyus.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran insan pers di Murung Raya yang menurutnya berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. “Saya senang dengan wartawan yang selalu hadir, karena melalui media, apa yang kami lakukan bisa tersampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pernyataan Bupati ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam sidang tahunan MPR RI. Puan menegaskan bahwa demokrasi telah membuka ruang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi, termasuk dalam bentuk kritik melalui berbagai media, terutama media sosial.
Menurut Puan, kritik adalah sarana menyadarkan penguasa, memperbaiki kebijakan, menuntut tanggung jawab, sekaligus mendorong kemajuan bangsa. Namun, ia mengingatkan agar kritik tidak dijadikan alat untuk menebar kebencian atau merusak etika dan moral masyarakat.
(LAN)
Tags
Pemkab Murung Raya