Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24– Kepolisian Resor (Polres) Murung Raya, Kalimantan Tengah, menunjukkan keseriusan dalam memberantas aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Melalui kombinasi pendekatan humanis dan tindakan hukum yang tegas, aparat berhasil menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Kapolres Murung Raya AKBP Franky M. Monathen menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi aksi premanisme di wilayah hukumnya. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Tidak ada tempat bagi premanisme di tanah Murung Raya. Laporkan setiap kejadian, dan kami akan tindak tegas,” ujarnya, Sabtu (30/05/2025).
Sejumlah langkah strategis terus dijalankan, mulai dari patroli rutin, sambang ke pemukiman warga, hingga operasi penertiban di lokasi rawan. Tak hanya itu, Polres juga aktif melakukan edukasi agar masyarakat tidak takut melapor bila mengalami atau mengetahui tindak premanisme.
Upaya ini mendapat dukungan dari berbagai elemen daerah, termasuk lembaga legislatif. Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor, S.Sos, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Polres Murung Raya. “Kami sangat mendukung langkah-langkah Polres dalam menjaga kamtibmas. Rasa aman adalah hak dasar warga yang harus dijamin negara,” ujarnya.
Menurut Rejikinoor, keamanan dan ketertiban menjadi landasan penting untuk kelangsungan pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial.
Dengan langkah tegas yang tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan, Polres Murung Raya berhasil mempersempit ruang gerak aksi premanisme, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.(Red)
Tags
DPRD Mura