Ketua DPRD Murung Raya Hadiri Pembukaan FBIM 2025, Dukung Penuh Kontingen Tampilkan Semangat “Tira Tangka Balang”

Puruk Cahu,Lintas Nusantara 24— Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Rumiadi, menghadiri langsung pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang digelar meriah di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu malam (17/5/2025). Festival tahunan yang menjadi ajang unjuk kekayaan budaya Kalimantan Tengah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Agustiar Sabran dan diikuti seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.

Dalam kesempatan itu, Rumiadi memberikan semangat kepada kontingen Murung Raya yang berjumlah 248 orang, dengan 138 peserta di antaranya mengikuti 17 cabang lomba yang dipertandingkan dalam rangkaian FBIM tahun ini.

“Saya berharap seluruh peserta dari Murung Raya menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat juang. Tunjukkan bahwa kita datang membawa semangat Tira Tangka Balang, yang artinya bekerja sampai tuntas,” tegas Rumiadi.

Festival Budaya Isen Mulang 2025 akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Mei, menampilkan perlombaan seni, budaya, serta olahraga tradisional yang tersebar di berbagai titik strategis di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persatuan dan memperkuat identitas budaya Kalimantan Tengah.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya menyebut FBIM sebagai momentum penting untuk mengapresiasi para seniman dan pelaku seni budaya yang telah berdedikasi dalam melestarikan warisan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara budaya tradisional dan sentuhan modern dalam menjaga keberlangsungan kekayaan budaya lokal.

“Festival ini adalah ruang terbuka bagi kreativitas dan inovasi seni budaya daerah. Kita ingin seni dan budaya Kalimantan Tengah tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan jati diri,” ujar Gubernur Agustiar.

Festival Budaya Isen Mulang telah menjadi kalender tetap tahunan Pemprov Kalteng, sekaligus media strategis untuk mempromosikan kekayaan budaya Dayak dan kearifan lokal kepada khalayak nasional maupun internasional. Tahun ini, suasana pembukaan semakin semarak dengan penampilan kolaboratif seni musik tradisional, tari kolosal, hingga parade budaya lintas kabupaten/kota.(Red)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال